Proses pembakaran akan terjadi bila terdapat 3 unsur utama yaitu:
1. Bahan bakar
2. Oksigen atau udara
3. Api atau temperatur diatas titik nyala bahan bakar.
Pembakaran
akan lebih mudah dilakukan bila bahan bakar dalam bentuk kabut atau
butiran kecil dengan komposisi campuran udara dan bahan bakar tepat.
Proses pengabutan bahan bakar dan bercampurnya udara dengan bahan bakar
disebut proses karburasi, alat yang digunakan untuk proses karburasi
disebut karburator.
Dengan demikian karburator berfungsi :
1. Mengkabutkan bahan bakar sehingga mudah dibakar.
2. Mencampur udara dan bahan bakar pada komposisi yang paling tepat sesuai dengan kondisi kerja mesin.
3. Mengontrol jumlah campuran yang masuk kedalam silinder guna mengontrol tenaga dan kecepatan sepeda motor.
Gambar Komponen Karburator
B. Bagian-bagian Karburator dan Fungsinya
Ukuran
karburator ditunjukkan dari ukuran lubang atau diameter dalam bagian
terkecil, yaitu bagian venturi. Satuan ukuran yang digunakan adalah mm,
semakin besar ukuran semakin besar kapasitas karburator.
Contoh : Karburator BS, berarti diameternya 26 mm.
Gambar Ukuran Karburator
Slow jet/ pilot jet
(spuyer langsam) merupakan bagian karburator yang berfungsi untuk
mengontrol aliran bahan bakar pada sistem putaran rendah dan menengah.
Semakin besar ukuran semakin besar pula bahan bakar yang mampu
dialirkan.
GambarPosisi Slow Jet
Main jet
(Spuyer utama) merupakan bagian karburator yang berfungsi untuk
mengontrol aliran bahan bakar sistem putaran menengah dan tinggi.
Semakin besar ukuran semakin besar pula bahan bakar yang mampu
dialirkan.
Gambar Main Jet
Jet needle (jarum skep) merupakan bagian merupakan bagian karburator yang berfungsi untuk mengontrol besar lubang needle jet. Bentuk jet needle adalah tirus sehingga saat jet needle ditarik diameter lubang needle jet dapat bervariasi sesuai bukaan throttle valve.
Contoh: needle jet = 4C11-3
4C11 menunjukkan angka ketirusan
3 menunjukan posisi standard pemasangan clip.
Gambar Jet Needle
Needle jet (spuyer jarum) merupakan bagian karburator yang bersama jet needle berfungsi untuk mengontrol besar lubang yang berhubungan dengan venturi. Bentuk tirus dari jet needle sehingga diameter lubang needle jet dapat bervariasi sesuai bukaan throttle valve.
Contoh: needle jet = 0 - 2 , menunjukkan diameter dalam needle jet.
Gambar Needle Jet
Slow air jet / slow air bleed merupakan lubang yang dilewati udara saat mesin putaran stasioner. Besar lubang slow air jet mempengaruhi campuran saat putaran stasioner maupun putaran rendah.
Contoh kode lubang : # 127,5
| ||
Main air jet
merupakan lubang yang dilewati udara saat mesin putaran menengah dan
tinggi. Besar lubang ini mempengaruhi besar dan atomisasi bensin yang
melalui main jet.
|
0 komentar:
Posting Komentar