Jumat, 14 Februari 2014

Next.. ABCC (Aku Benci Cerita Cinta)

Hal itu berlanjut hingga tahun berikutnya dimana mereka berdua telah duduk di bangku kelas 3 SMA, dimana mereka harus fokus dengan tujuan masing-masing apakah akan melanjutkan studinya atau malah akan kerja.
Hari itu sebelum ujian berlansunng ternyata tepat di hari ulang tahun sahabat nya, tak lama setelah hari itu berakhir bergegas dia berlari untuk menemui sahabat nya itu dan berharap dapat memeberikan hadiah yang sudah di siapkan nya sejak semalaman. Tapi tak di sangka niatnya terurungkan ia lihat seorang laki-laki lain mendekati sahabatnya itu, niatnya yang semalam beitu bulat sekarang gugur dengan tak di duga hanya karena ia melihat laki-laki lain mendekati dan emeberikan sebuah hadiah yang entah apa hadiah itu. tak lama kemudian sahabatnya itu pergi dengan laki-laki tersebut menggunakan sebuah mobil mewah yang semain memebuat minder dirinya.
Hari itu mungkin menjadi hari yang palig berharga bagi dia karena tepat di hari ulang tahun sahabatnya ia bisa mengungkapkan kembali perasaan nya karena ia sudah put dengan pacarnya kemarin, namun hal itu terurungkan karena kejadian siang itu.
“Apa aku salah harus merasakan cinta ini lagi?” ia berbicara dan berbisik dalam hati. “aku tidak bisa berbohong dengan hati, tapi aku takut”  ,- perasaan yang gelisah itu terus terbawa hingga ujian akhir itu telah selesai. Di minggu itu dimana hasil ujian akan segera diumumkan ia berharap bisa mendapatkan nilai yang tinggi supaya ia bisa melanjutkan studinya ke perguruan tinggi.
Ia pun lulus dengan hasil yang begitu mencengangkan mendapatkan peringkat umum di sekolahnya, sahabatnya juga demikian berada tepat kedua setelahnya, ia sangat senang karena berharap dapat melanjutkan studi bersama lagi seperti hal nya pada saat SMA, tiba-tiba ketika sahabatnya memberikan sambutan mewakili siswa putri tak di sangka ia malah menyanyikan lagu “ucapan selamat ulang tahun” untuk sahabatnya itu, dengan lantang ia bernyanyi.
Saat itu Dia “Rama” tak menyangka  “Dira” akan melakukan hal sekonyol ini, bernyanyi di depan seluruh siswa dan para guru. Lebih kagetnya lagi rama sendiri tak tau kalo hari ini ulang tahun nya, ia lupa karena terlalu khawatir dengan hasil ujian yang hari ini akan di umumkan. Tak begitu lama teman dira muncul dengan membawakan satu buah kue ulang tahun lengkap dengan jumlah lilin umur rama.
Perasaan gembira dan terharu tidak bisa rama hindari, mata yang berkaca-kaca membuat dia bingung haus tertawa apa menangis karena bicarapun susah. “Selamat ulangn tahun rama, semoaga tetap menjadi rama yang aku kenal” ucap Dira, dengan memeberikan satu buah kado yang entah apa itu isinya. Dengan suara tersendu-sendu rama pun menjawab “makasih dira, jujur aku lupa kalau hari ini hari ulang tahun ku” dengan tertawa dan ia merasa sangat bahagia. Namun kemudian rama melakukan hal sebaliknya “menyanyikan lagu ulang tahun untuk dira”, dira pun tediam karena ulang tahun nya minggu lalu, ia hanya berfikir “rama sampai lupa hari ulang tahun ku kan bukan hari ini” dengan kecewa.
Namun tak lama kemudian terlihat kain putih yang memebentang di tengah lapang upacara dan dikibarkan di tiang dengan bertuliskan “Happy birthday Dira, maaf telat untuk ngucapin..” kemudian rama berbicara “maaf telat untuk ngucapin ini, sebenarnya dari minggu kemarin aku sudah memepersiapkan ini” sambil menyodorkan kado yang sudah ia persiapkan minggu sebelumnya.

Dengan raut muka yang kaget dira pun menerima hadiah yang di berikan oleh rama, ia masih tak percaya kalo rama berani melakukan hal seperti ini karena rama cenderung laki-laki yang sedikit pemalu. continue ... next
Calam Rahmat (1994 ~ 2123)

0 komentar:

Posting Komentar