Jurnalistik

Curug Cilengkrang Jurnalistik 2013

Writer

Menulislah selagi kau mampu

Jurnalistik A 2013

at Dragon Village

Jumat, 13 September 2013

PENGERTIAN KOMUNIKASI

Kata atau istilah komunikasi (dari bahasa Inggris “communication”), secara etimologis atau menurut asal katanya adalah dari bahasa Latin communicatus, dan perkataan ini bersumber pada kata communis. Dalam kata communis ini memiliki makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi milik bersama’ yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna. Jaadi, Komunikasi adalah "suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain".
Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal. Dengan kata lain Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain.
Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.
Arti penting komunikasi Komunikasi itu penting, semua orang tahu, karena ini merupakan basic instinct dari setiap makhluk hidup. Setiap makhluk punya cara komunikasi masing-masing, setiap manusia pun tak lepas dari cara dia melakukan komunikasi.
Kita tak bisa membeda-bedakan bahasa, suku, adat, kebiasaan, tradisi maupun agama karena pada dasarnya berkomunikasi, menyampaikan pesan itu asal dilakukan dengan baik dan benar, serta dalam keadaan saling terbuka, fikiran jernih tanpa sentimen dan perasaan negatif, pasti maksud yang ingin disampaikan dapat diterima. Pengertian Komunikasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI terbitan Balai Pustaka, 2002), komunikasi adalah: 1. Pengiriman dan penerimaan pesan antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami, hubungan, kontak. 2. Perhubungan.


Kamis, 05 September 2013

Kampret beraksi'

http://www.youtube.com/watch?v=3HQN-t990wE

Rabu, 04 September 2013

Kepada sunyi


Dalam desiran angin gurun
kupahat kerinduanku
senandung lirih pohon" kurma
memapah gelisah ku
gedung-gedung tua membisu
memasung laraku
kepada Sang Pemilik sunyi kuadukan semua keresahan ini

untuk nya...
Untuknya yang entah berada dimana.
yang sampai kini belum ku temui

hingga waktu terus berlalu,
aku disini blum menemukan nya

yang ku tau sayang ini hanya untuk mu
tetapi sayang ini untuk nya yang ku tau cinta ini hanya milik mu
tetapi cinta ini miliknya
yang ku tau hati ini akan selalu hanya untuk mu
tetapi hati ini akan selalu hanya untuk nya

Ya hanya untuk nya
Untuk nya yang belum aku tau berada dimana.

Calam Rahmat (1994 ~ 2123)

Doa dan harapan

Berlindung kepada dekapan Sang Ilahi,
Ku panjatkan doa di setiap renungan ku,
ku panjatkan syukur atas rahmat yang telah kau brikan...
Ku memohon ampunan kepada-MU atas smua yng tlah kulakukan...

Sadar ku tak ada apa"nya di mata-MU,
sadar ku tak ada arti'y di dpan-MU..
Ku hanya bisa memohon & ber'doa,

ku hanya bisa merintih dan bersujud..
Tapi di tangan-MU lah smua itu dpat terwujud,
hanya dg kehendak-MU lah smua nya dapat terjadi..

Calam Rahmat (1994 ~ 2123)

Sajak Kaum Pinggiran

Malingpun punya mimpi, punya cita-cita...
Lontepun punya harapaN, punya cinta..
Pengemispun punya asa, punya rasa...

Sebelum kau tangkap para maling itu
Selidik dulu kenapa mereka mencuri
Karena “ lapar ” atau karena “ hobi

Sebelum kau rendahkan para lonte itu
Cari tahu dulu kenapa mereka melacur
Karena “ dijual ” atau karena “ menjual ” diri

Sebelum kau usir para pengemis itu
Tanya dulu kenapa mereka mengemis
Karena “ terpaksa ” atau karena “ dipaksa

Calam Rahmat (1994 ~ 2123)

Bukan kerja keras!!

Bukan kerja keras yang akan membunuh manusia..
tetapi kekhawatiran yang ada pada manusia yang sehat yang sedang bekerja…

Kekhawatiran itu bagaikan pisau yang berkarat tajam…
bukan mesin – mesin yang merusak tubuh manusia tetapi
kekhawatiran manusia itulah yang akan merusak dirinya…
Mulai dari hari ini jangan khawatir akan kebutuhan esok…
karena burung di udara saja Dia pelihara, apalagi kita anak-anak kesayanganNya


Jejak Kasih Seorang IBU

Jejak Kasih Seorang IBU


Ibu,
Terekam jejak-jejak indahmu kala membentukku menjadi seperti sekarang ini
Jejak-jejak kasihmu yang harum mewangi tak akan pernah kulupakan
Saat aku masih ringkih dan lemah
Kau tatih aku, kau gendong aku, kau dekap aku dengan kehangatan cintamu
Ketulusan yang kau tanamkan pada jiwa dan ragaku
Menjadi energi yang dahsyat bagi inspirasiku

Ibu,
Kala aku kanak-kanak, kau tuntun aku dengan prilakumu yang elok
Kau rendra hari-hariku dengan kasih sayangmu yang utuh
Dongeng-dongeng yang kau ceritakan tentang makna kehidupan
Kala menghantarku beranjak kealam tidurku
Seolah terpahat direlung-relung hatiku
Memberikan pencerahan yang indah dalam warna jiwaku

Ibu,
Saat aku remaja dan kenakalanku menjelma
Dengan sabar kau menasehatiku dan bukan mencaciku
Petuahmu mengalir seperti udara yang menyejukan kalbu
Meski kau bukan filosof namun kata-katamu sebijak para pujangga
Walau kau bukan professor namun analog-analogmu secerdas para ahli
Jiwa pemberontakanku menjadi luntur karena kebijakanmu

Ibu,
Kini aku telah mandiri, dengan seabrek gelar dan kepangkatan
Lalu munculah sifat sombongku terhadapmu
Aku mulai enggan menuruti nasehatmu, dan kuanggap sebagai angin lalu
Aku merasa lebih pintar, lebih ahli dan lebih mengerti darimu
Aku tak mau lagi mendengar petuahmu, yang kuanggap telah usang dan ketinggalan jaman
Aku mengguruimu dengan dalil-dalil agama
Aku menuturimu dengan teori-teori ilmiah
Karena aku merasa bahwa aku adalah manusia generasi modern dan engkau berasal dari generasi masa lalu

Ibu,
Sungguh tak pantas aku berbuat demikian
Sungguh tak elok aku memperlakukanmu seperti itu
Aku tak akan mampu membayar dengan berapapun hartaku atas setetes air susu yang telah kau tetekan ditenggorokanku
Aku tak mungkin bisa mengganti dengan seluruh pengabdianku padamu atas ketulusanmu membersihkan kotoran-kotoran masa kecilku

Ibu,
Maafkanlah semua kesombonganku
Dalam kesadaranku yang baru hinggap ini
Ijinkanlah aku bersimpuh dikakimu